Selasa, 25 Oktober 2011

KIAT SUKSES MENGIKUTI PROGRAM TAHSIN TILAWAH DAN TAHFIZH AL QUR’AN


KIAT SUKSES MENGIKUTI PROGRAM TAHSIN TILAWAH DAN TAHFIZH AL QUR’AN
Belajar tahsin atua tahfiz al Qur’an sunguh berat tantangannya. Sebelum melakukannya tanyakan hal berikut:
Benarkah saya ingin belajar dengan serius?
Untuk apa saya mempelajarinya bila nantinya saya berhasil?
Siapkah saya menghadapi tantangan selama proses belajar?
Dapatkah saya mengatur waktu jika suatu saat kesibukan bertambah dan semakin padat?
Mampukah saya mempertahankan keinginan dan semangat minimal dalam waktu 5 bulan?
Sudahkah saya berdoa dengan khusyu kepada Allah agar sukses dalam program ini?

Kiat untuk suksesnya:
Usahakan hadir secara rutin dan disiplin dan jangan menggampangkan untuk tidak hadir. Sekali tak hadir maka semakin sering kita merasa/mendapatkan halangan untuk dapat hadir seterusnya.
Jaga hubungan baik dengan pembimbing kita, jaga pula kehormatannya sehingga barakah Allah pun menyertai majelis yang kita hadiri sehingga makin memudahkan kita mempelajari ajarannya.
Berusaha mengikuti semua petunjuk tahsin tilawah atau tahfidz al Qur’an sebaik mungkin. Rajin membaca al Qur’an untuk melemaskan lidah dan membiasakan diri terhadap al Qur’an dan rajin mendengar tilawah yang benar untuk mendapatkan gambaran makhrij yang tepat.
Fokus dalam membenahi huruf/tajwid yang paling tidak kita kuasai. Yakin pasti bisa teratasi dan rajin mengadukan masalah pada Allah sehingga kita semakin mudah mengatasi kesulitan tersebut.
Semangat untuk sesegera mungkin mengajarkan hasil belajar tersebut.

Untuk program tahfizh tambahan tips:
Kesadaran bahwa al Qur’an adalah hidayah yang lebih tinggi daripada sekedar membacanya. Karena itu hidayah tersebut perlu dipelihara.
Menghafal al Qur’an hanya bisa dilakukan dengan mengulang-ulangnya ribuan kali, karena itu jangan malas mengulang dan panjang angan-angan dengan sedikit mengulang dapat hafal selamanya.
Menghargai pencapaian hafalan agar tidak timbul rasa putus asa dan “mutung” alias mogok menghafal.
Keberhasilan hafalan bukan pada cepatnya mampu menghafal, namun pada lamanya kita mampu mempertahankan hafalan itu.
Usahakan untuk terikat dengan lingkungan yang menghafal al Qur’an untuk saling menyemangati dan mendukung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts